Sabtu, 09 Januari 2016

Pesan singkat

Sore itu di sudut kafe,aku terdiam tanpa kata. Mematung tanpa sebab dan fikiran pun mulai melayang. Saat itu pula handphone ku berdering berulang ulang, namun tetap saja aku tak mendegar.

"Mba, handphone nya bunyi" tegur lelaki paruh baya bersama anak gadis nya yang masih belia

Akupun masih tetap tidak memperdulikannya, entah makhluk apa yg merasuki tubuh ini.

"Mba .. Mba.. Itu diangkat dulu, orang-orang pada liatin mba" sambil menepuk kedua tangannya di depan wajahku

"Plak"

"Hah... Iya kenapa pak?"

"Ituloh handphone mu bunyi daritadi. Kamu jadi pusat perhatian"

"Oh.. Iya pak, makasih"

Kurogoh dimana bunyi itu berasal.
Namun saat kulihat panggilan itu sudah berhenti

Tiga panggilan tidak terjawab, yang entah tak kukenal nomornya. Ku abaikan saja.

Tiba-tiba muncul sebuah pesan singkat dari nomer tersebut.

Feb, 21 2014
Pengirim : +62853991990

Apakah kamu baik-baik saja?
Kulihat kamu seperti sedang banyak masalah

Entah siapa pengirim pesan itu,rasanya seperti sedang memantauku dari kejauhan.kuperhatikan tiap sudut kafe itu,tak kulihat seorang yang mencurigakan..

Feb,21 2014
Pengirim : +62853991990

Tak usah kau mencari aku,
Aku hanya ingin memandangmu dari jauh,
Sia sia bila kamu berusaha,simpan saja tenaga mu, suatu saat nanti kamu akan tahu siapa aku

Tak lama pesan dari nomer yang sama masuk. Entah siapa dia,yang jelas membuat aku tak kerasan berlama-lama di kafe itu.
Kukemasi barang-barangku,hingga aku lupa menyesapi sisa-sisa kopi yang masih tersuguh panas dalam gelas ku.

__________________________

Baca cerita sebelumnya
http://dwikaastika.blogspot.co.id/2016/01/mimpi.html?m=1

Tidak ada komentar: