Ada datang,
Ada pergi,
Ada yang hilang,
Ada juga yang kembali,
Datang tergesa gesa, lalu pergi dengan sengaja,
Kau kira ini hati tidak bertuan ?
Lantas kemana rasa yang dulu pernah singgah ?
Nasi sudah menjadi bubur ,
Kayu sudah menjadi arang,
Ketika hari sudah bertuan,kenapa rasanya tak rela ?
Kau bilang , sayang aku
Kau bilang , belahan hati kau hanya aku,
Tapi kenapa kau lari seperti bangau ?
Dasar aku, Ibu benar bahwa semua lelaki itu sifatnya sama
Meskipun tidak semua,
Dasar aku termakan rayuan gombal, para pengemis cinta yang tak bertuan
Bagai mimpi disiang bolong, untung saja hati ini terbuat dari ketegaran ,
Kalau terbuat daru udara pasti sudah terbang aku dibuat nya ,
Apalagi terbuat dari gagang popmie, sudah jelas potek hati ini
/Salam Garpu Pop Mie . 230919/