Jumat, 22 Januari 2016
Tongkat Legendaris
Kamis, 21 Januari 2016
K E (T I D A K) P A S T I AN
Minggu, 17 Januari 2016
STORY BLOG TOUR : UNDANGAN
" Bug !!" Ponsel Arsa Terjatuh dari genggamannya
"Siapa dia ? Kok Arsa ga pernah cerita ke mamah "
"Halo..Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, Ganen..Kamu lagi diman nak ?
"Ganen lagi sebar undangan Mah, sekalian mau tes food dan persiapan lainnya"
"Yasudah mamah tunggu dirumah, kami sendiri atau sama Alena?"
"Iya, aku sama Alena Mah"
"Hati-hati dijalan yah"
"Anu.. Dia .. Dia itu.. Hmmmm"
Episode 2 : Rahasia Jasmine – Debby Theresia
Episode 3 : Dialog – Tutut Laraswati
Episode 4 : Jodoh Untuk Jasmine – Saidahumaira
Episode 5 : ketika rindu memanggil - Doddy Rakhmat
Episode 6 : Misi Arsa - Lilis Nurmalasari
Sabtu, 09 Januari 2016
Pesan singkat
Sore itu di sudut kafe,aku terdiam tanpa kata. Mematung tanpa sebab dan fikiran pun mulai melayang. Saat itu pula handphone ku berdering berulang ulang, namun tetap saja aku tak mendegar.
"Mba, handphone nya bunyi" tegur lelaki paruh baya bersama anak gadis nya yang masih belia
Akupun masih tetap tidak memperdulikannya, entah makhluk apa yg merasuki tubuh ini.
"Mba .. Mba.. Itu diangkat dulu, orang-orang pada liatin mba" sambil menepuk kedua tangannya di depan wajahku
"Plak"
"Hah... Iya kenapa pak?"
"Ituloh handphone mu bunyi daritadi. Kamu jadi pusat perhatian"
"Oh.. Iya pak, makasih"
Kurogoh dimana bunyi itu berasal.
Namun saat kulihat panggilan itu sudah berhenti
Tiga panggilan tidak terjawab, yang entah tak kukenal nomornya. Ku abaikan saja.
Tiba-tiba muncul sebuah pesan singkat dari nomer tersebut.
Feb, 21 2014
Pengirim : +62853991990
Apakah kamu baik-baik saja?
Kulihat kamu seperti sedang banyak masalah
Entah siapa pengirim pesan itu,rasanya seperti sedang memantauku dari kejauhan.kuperhatikan tiap sudut kafe itu,tak kulihat seorang yang mencurigakan..
Feb,21 2014
Pengirim : +62853991990
Tak usah kau mencari aku,
Aku hanya ingin memandangmu dari jauh,
Sia sia bila kamu berusaha,simpan saja tenaga mu, suatu saat nanti kamu akan tahu siapa aku
Tak lama pesan dari nomer yang sama masuk. Entah siapa dia,yang jelas membuat aku tak kerasan berlama-lama di kafe itu.
Kukemasi barang-barangku,hingga aku lupa menyesapi sisa-sisa kopi yang masih tersuguh panas dalam gelas ku.
__________________________
Baca cerita sebelumnya
http://dwikaastika.blogspot.co.id/2016/01/mimpi.html?m=1
Kamis, 07 Januari 2016
Mimpi
"Tak mungkin, tak mungkin ini semua terjadi.. Kalaupun benar, pasti aku sedang bermimpi... "
Hatiku menerka-nerka, mungkin ini hanya mimpi.. Mungkin karena efek lelah yang aku alami saat ini.
Mimpi itu seakan pecutan bagiku...
Yang mencoba menggoda agar aku sabar menunggumu..
Yah.. Yang kutahu, kamu hilang tanpa jejak, kabut kehidupan cintamu seperti nya sudah mulai luntur dan tak berbekas sedikitpun.
"Bila memang ini terjadi,aku gak rela pokoknya.. Ga rela .. Ga rela..."
"Sampai kapanpun. Bakal aku cari orang itu"
Gumam alan dalam hati...
Selasa, 05 Januari 2016
Apa salahku?
Salah apa aku ini
Tak ku sangka semua terjadi
Semua yang kualami ibarat mimpi
Membuat ku ingin segera mati
Liang lahat pun seaakan ingin menghampiri
Katamu, kamu rela memberikan yang aku mau
Katamu, kamu rela tuk setia menunggu
Tapi apa? Semua katamu palsu!
Berhari - hari aku menunggu kabar darimu
Menanti dengan hati yang terkadang suka merindu
Inikah balasan darimu ?
Lidah ini terasa kelu
Saat kamu memberi jawaban itu
Aku rapuh ,terluka dan hancur bgaikan debu
Entah bagaimana nanti
Bila aku tak kembali
Carilah aku di tempat sunyi
PIK -050116
Dari aku yang sudah tersakiti
Sabtu, 02 Januari 2016
2nd years with OWOP yuu
Setahun silam tepat dibulan januari saya bergabung di komunitas ini. komunitas yang isi nya orang- orang yang belum pernah saya kenali sama sekali. yang isinya ramai dengan chit chat ngalor ngidul.
Kala itu saya sempat melihat di twitter pada akhir tahun 2013, sempat ngepoin juga isi nya apa aja sih yang mereka bicarakan, lalu seseorang mengirimi saya email yang berisi link oneweekonepaper.
Singkat cerita saya daftar karena disana tercantum nomer yang mudah sekali untuk dihapal namanya Suhail Syaiful Rahman ( Suhail ). lalu dapat konfirmasi bahwa harus mempunyai nomor Whatsapp dan terjadilah transaksi tukar menukar nomer disana. Dan diminta untuk registrasi lagi lewat web nya. tujuannya agar mempermudah member memposting tulisannya bila belum mempunyai blog.dan menyalurkan hobby mereka yang mungkin selama ini belum bisa dituangkan.
Hampir tiga minggu tak ada kabar,saya memastikan lagi apakah saya sudah terdaftar dari komunitas tersebut. Sampai akhirnya baru dua hari saya masuk, handphone saya seketika mendadak ramai, chat sana-sini hingga ada yang namanya acara MAKRAB ( Malam Keakraban ) . dan disitu ada satu nama yang pernah saya kenal sebelum nya, yah, namanya Nadhira Arini. suka banget sama isi blog nya - nadhiraarini . terkadang nusuk banget kata-katanya. bukan masalah baper yah, tapi terkadang kita bisa hanyut dalam cerita dia
*balik lagi ke topik*
One Week One Paper atau OWOP , didirikan oleh 5 remaja dengan latar belakang yang berbeda, namun dengan visi misi yang sama mereka mendirikan sebuah komunitas yang jangkauan saat ini lumayan luas. Tak mudah menjaga komunitas bisa bertahan sampai saat ini. Walaupun mungkin ada selisih paham didalamnya. Cakupan OWOP saat ini meluas bukan hanya di Indonesia, tapi sampai ke Jerman,Turki, serta Malaysia. mereka adalah remaja Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di negara tetangga. meski jauh, tapi konstribusi nya cukup luar biasa.
Intinya , OWOP rumah pertama saya mengenal dunia kepenulisan, baik dari segi pengalaman maupun perkenalan. OWOP telah membuat semangat saya menulis aktif lagi, walau kadang masih suka angot-angotan atau bahkan banyak banget typo nya.
OWOP memberikan saya kesempatan mengenal lebih dalam lagi tentang menulis, bukan sekedar menulis saja, tapi bagaimana menciptakan tulisan menjadi hidup saat orang lain membaca nya.
Dengan adanya event-event yang dibuat dalam grup, membuat tangan gatel untuk segera ikut serta mengeksekusi nya.
Yang berkesan selama menjadi member di OWOP adalah saat menjadi momod dalam malam keakraban. tak jarang tamu makrab mau memberikan detail tentang dirinya, atau bahkan kita harus bertarung sama signal yang kadang pas acara ga bersahabat. Belum lagi handphone yang terkadang suka lemot atau error kalau udah kebanyakan isi chat atau bahkan kiriman gambar.
Semoga kedepannya OWOP menjadi lebih baik lagi diantara yang terbaik.
Menciptakan para penulis muda, atau setidaknya OWOP bisa berkontribusi untuk kemajuan Indonesia, meskipun terlihat mustahil dimata orang.
Met Milad OWOP,
Salam, Bahagia,Bermanfaat :)