Banyak sifat dan perubahan yang berbanding terbalik saat masih belum menikah
Tepatnya Januari 2023 saya melahirkan seorang anak laki laki. Dengan berat yang cukup melalui persalinan secara caesar di sebuah rumah sakit di Jakarta Pusat.
Kesalahan saya sebagai seorang ibu tidak dapat mengontrol siapa saja yang boleh menggendong anak saya. Saya tinggal bersama orang tua saya dan banyak sekali tetangga maupun kerabat yang ingin menimang anak bayi ini.
Tepat november 2023, saat sedang semangat semangat nya mencoba berbagai menu MPAsi untuk anak. Di uji oleh BB anak yang tidak naik selama dua bulan berturut-turut. Ditambah lagi muncul demam yang naik turun , saya pikir mungkin karenakan fase tumbuh gigi. Ternyata tidak, namun perasaan seorang ibu tak pernah salah. Seperti nya ada yang salah dengan anak ini.
Desember awal saya bawa ke puskesmas terdekat sesuai faskes. Kemudian kami disarankan untuk mengecek lab di puskesmas dekat rumah. Setelah hasil keluar kami disarankan untuk menemui DSA di salah satu rumah sakit milik pemerintah disertai dengan surat rujukan poli anak.
Betapa terkejutnya saya dan suami saat pertama kali mendengar bahwa anak saya ada kemungkinan terkena gejala TB. Yang di pikiran saya , bagaimana anak sekecil ini bisa terpapar ?
Kami sudah menjalani screening mandiri, dan mengikuti arahan dari dokter. Namun hasilnya kami negatif, artinya mungkin dahulu ada orang yang pernah bergejala TB paru tapi kami tidak mawas diri. Sehingga kami kecolongan. Pengobatan ini sudah berjalan 4 bulan, doakan semoga 2 bulan kedepan hasilnya virus ini sudah hilang dari tubuh anak kami.
Maka dari itu, saya menyesal sudah lengah dalam membersamainya. Padahal saya sudah sangat ketat dalam hal bertemu orang luar. Bukan kita jahat ataupun pelit. Tapi kesehatan si kecil lebih berharga.
Jaga Buah hati kalian baik baik,sedikit saja lengah rasa bersalah akan selalu menghantui bila sudah terjadi. Sekarang nikmati proses yang sudah berjalan sambil berdoa semoga tidak ada lagi anak anak yang seperti anak saya.
