Sabtu, 25 Juli 2015

Seandainya

Seandainya mulut ini bisa berucap
Aku kan meminta mu untuk selalu mendekap
Tidak dalam hitungan hari atau bulan tapi selama jantung ini masih menancap

Seandainya raga ini bisa bicara
Mungkin jiwa ini ingin menemani
Melewati setiap detik bersama mu
Berjalan beriringan menuju rimba mu

Seandainya saat masih ada waktu
Kan ku petik satu bintang untukmu
Bintang yang selalu bersinar di matamu
Yang membuat mampu bertahan padamu
Seandainya saat itu kamu ragu
Jalanlah kepersimpangan itu
Kelak kamu akan temukan aku
Dan katakan "Maukah kau menjadi bagian dari hidup ku? "

Randublatung, 25 juli 2015
Kutunggu kamu di persimpangan

Rabu, 08 Juli 2015

Pesan Terakhir

Ya allah..
Bila memang ini ramadhan terakhirku
Maafkan segala dosaku,ku tahu banyak sekali perbuatan tercela yang aku lakukan selama ini

Mulut ini terlalu banyak mencibir mereka
Tangan ini terlalu panjang untuk melakukan hal yang tak kau sukai
Kaki ini terlalu banyak melangkah ke tempat yang tidak jelas arah nya
Mata ini terlalu banyak melihat yang indah indah yang bisa menimbulkan fitnah
Dan Hati ini terlalu banyak menyakiti orang lain

Aku sadar semua yang kulakukan tidak ada guna dan manfaatnya ,melainkan menimbulkan fitnah dan iri hati serta kerugian untuk aku dan keluarga ku

Disisa ramadhan yang terus bergulir,aku hanya meminta padamu hapus semua dosaku
Leburkan semua perbuatan khilaf yang kulakukan

Maafkan bila aku tak pernah menyentuh  Qur'an mu
Meninggalkan sholatku hanya demi segelintir uang yang ingin ku dapat
Melupakan apa yang telah kau sunnah kan selama ini
Memakan uang yang seharusnya ku sisihkan untuk mereka yang lebih membutuhkan dibanding aku

Ya allah...
Panjangkanlah umur ini
Pertemukan aku dalam keadaan yang lebih baik
Bila kau ijinkan,semoga ramadhan tahun depan kelak aku sudah membina rumah tangga dan berkumpul dengan keluarga besar hingga engkau jadikan aku sbg pemimpin yang berguna bagi nusa dan bangsa
Amin

Jakarta, 09 juli 2015
Disudut ruang kerja yang bercampur hiruk pikuk kegundahan

Senin, 06 Juli 2015

Berlalu sudah

Kamu yang dulu kini berubah
Tidak seperti yang dahulu aku kenal
Entah mungkin perasaanku saja atau memang kamu yang menjauh

Aku tidak memaksamu untuk selalu bersama ku
Tapi aku hanya ingin kamu selalu ada saat aku butuh kamu
Bukan dalam hitungan detik,menit atau jam
Atau bahkan hitungan hari maupun bulan
Yang ku mau kamu selalu disisiku sepanjang tahun selama hidupku

Sebelum kau sakiti aku semua berjalan dengan indah
Namun setelah ku tahu  kamu tak setia perih yang kurasa

Kau tikam aku dengan janji palsu mu
Tajamnya lidahmu melebihi mata pisauku
Hingga akhirnya ku tahu bahwa kamu memilih dia dibanding aku

Tinggalkan aku dan pergi dariku
Semua sudah berlalu
Percuma bila kamu terus mengeluh dan memohon padaku
Karena hati ini sudah penuh oleh luka yang kau tanam
Dan entah kapan akan tumbang semua lukaku
Karena lukaku sudah mengakar dalam hatiku