Tia :", Sudah cukup ,,!! jangan dekati aku lagi ,aku ingin kamu menjauh dariku ,, "
Tia :" Ku tak mau berharap lagi dengan mu ,, ,setelah apa yang kurasakan saat ini , hingga akhir nya ku tahu apa yang kau mau ! "
Tio : " Aku tak mengerti apa yang kau katakan , aku tak ingin hubungan ini kandas di tengah jalan "
Tia : ''Aku memang bukan yang terbaik bagimu , tapi ku yakin suatu saat nanti kamu akan menyesal dengan semua ini "
Tio : " Bila memang ini takdir untuk kita , aku terima , namun aku ingin kita lebih intensif lagi menjalani nya , anggap saja ini ujian buat kita "
Tia : " Untuk apa kita menjalani nya tetapi orang tua kita tak merestui hubungan ini ?!! "
Tia :" Lagi pula orangtua mu sudah mencarikan calon istri yang terbaik untuk mu , sudah lah lupakan aku ,, berhenti lah berharap padaku "
Tio :" Walaupun aku dijodohkan oleh orang tua ku , namun aku tetap berharap kamulah yang akan mendampingi ku sampai akhir hayat ku sayang "
Tia ;" Dimata orang tua mu aku tak mempunyai nilai lebih , lihatlah ,, aku hanya anak seorang pedangang warung kelontong, sedangkan dirimu ,,,anak seorang yang berada memiliki kekayaan yang melimpah "
Tio :" Sayang , aku tidak melihat mu dari apa yang kamu bayangkan , , aku mencintaimu tulus , bukan dari fisik atau pun materi ,"
Tia :" Sudah lah , aku ak sanggup lagi ,, maafkan aku , aku kan pergi dari kehidupanmu,,,,"
lalu Tia berlari meninggalkan Tio
Tio ;"Tia ,, jangan tinggalkan aku ,, berhenti "
dan Tio pun mengejarnya
To be Continue ,,,