Selasa, 07 April 2015

Cinta buta

Wahai dewi cinta,
Ijinkan aku bertemu dengan nya
Walau tangan ini tak bisa berjabat, namun ku yakin hati ini ingin mendarat di hati nya
Walau tanpa restu orang tua

Wahai cinta,
Mengapa kau buta,
Aku disini terdiam dalam luka,
Beribu tahun aku berkelana,
Terombang ambing dalam senja,
Terhempas di tepian malaka,
Dan hilang di selat sunda,

Wahai cinta,
Mengapa kau buta,
Ku terima kau apa adanya,
Walau kadang takut kurasa,
Tapi kenapa kau diam saja,
Seaakan tak mau membuka mata,
Ucapkanlah sepatah kata,
Agar aku bisa menyapa,

kamulah cinta buta ku,
Cinta yang selalu aku tunggu,
Bukan karena statusmu,
Bukan pula karena harta mu,
Tapi karena ketulusan cintamu,
Takkan lelah aku menunggu,
Hingga tiba nanti saatku,
Mengucap janji setia di depan penghulu,
Walau tanpa restu ayah ibu, aku rela dimadu,
Asalkan kau bisa bahagiakan aku,

Wahai kau cinta butaku,
Datanglah padaku,
Aku rindu padamu,
Kuingin kau hadir di setiap malam tidurku,

Special to OneWeekOnePaper
Jakarta , 07.05.15-22.57
Astika Diwey

Tidak ada komentar: