Rabu, 13 Mei 2015

Derajat uang

Suatu hari  di kala orang orang sibuk dengan aktivitas nya. ada yang berbeda dengan suasana di luar masjid. Jika di perhatikan dengan seksama sebuah benda yang terpajang di depan pintu sebuah masjid akan terlihat biasa saja. Tetapi bila di perhatikan lebih dekat lagi . kamu akan menyadari nya setelah membaca ini .

Sebuah kotak persegi panjang yang terpajang di depan pintu /dalam sebuah masjid. Dengan ukuran bervariasi di setiap lokasi dan dengan ciri khas bertulis kan "Kotak Amal" terkadang membuat orang yang melihat nya merespon dengan cepat makna yang tersirat dari kata tersebut . dan bila di perhatikan disanalah terkumpul beberapa koin dan lembaran uang kertas yanng berbaur menjadi satu.

Sebelum masuk lebih jauh apa yang terjadi dalam kotak tersebut , ternyata ada dua pria yang berbeda profesi serta aktivitas nya.
Mereka telah selesai melaksanakan kewajiban nya yaitu sholat ashar. Dengan spontan saat mereka meninggalkan masjid tersebut mereka merogoh saku dan mengambil selembar uang dan memasukkan nya ke dalam kotak.
Pria 1 dengan profesi sbg juru parkir memasukan selembar uang yang berwarna hijau kebiruan dengan berlatarkan pulau  , sedangkan pria 2 memasukan selembar uang yang berwarna merah kemudaan dengan berlatarkan gedung pemerintahan.
Dan tanpa sengaja uang tersebut bertemu di dalam sebuah kotak. Dan ini lah yang terjadi

Umk : "jau, jadi kamu tuh enak yah "
Uhk : " enak kenapa rah? "
Umk : "kamu lebih sering masuk kedalam kotak ini bahkan kamu itu tergolong spesial untuk masuk kedalam nya dan sangat mudah..sedangkan aku...belum tentu kelompok ku bisa masuk kedalam kotak ini "
Uhk : "lho? Kok bisa? Bukannya lebih enak kamu ya rah? Kamu itu lebih istimewa. Setiap hari kamu bisa jalan-jalan dengan orang-orang kalangan atas dan kamu juga bisa lihat dunia luar dibanding aku"
Umk :"tapi kamu itu lebih mulia dibanding aku.aku bisa masuk ke dalam kotak ini hanya untuk orang orang yang mempunyai hati yang mulia dan niat tulus serta ikhlas  untuk melakukannya. Sedangkan kamu dikelilingi orang orang itu.tanpa perlu menunggu waktu lama "
Uhk : "tapi derajat ku lebih rendah dibanding kamu rah."
Umk :"walau derajat dianggap lebih rendah dibanding aku. Derajat mu lebih tinggi di mata sang pencipta. Lihatlah. Betapa bahagia nya kamu bisa berkumpul dengan teman teman mu bahkan ini mungkin keluarga besar bagiku. Tapi lihatlah aku....Di dalam kotak ini,aku bisa bisa dihitung jari .hanya beberapa kawan saja yang terlihat dan tidak semua orang bisa melakukannya dengan ikhlas dan niat yang tulus .Walau terkadang ada yang melakukannya karena merasa gengsi/terpaksa"
Uhk :"iya rah,aku menyadari hal itu..terima kasih atas pencerahanmu.kamu memang benar. Ku doakan semoga orang-orang diluar sana lebih peduli dan tulus saat memasukkan mu ke dalam kotak ini dengan hati dan niat yang tulus tanpa pamrih dan tanpa paksaan dari pihak manapun "
Umk :"amin jau."

Ket :* uhk( uang hijau kebiruan )
        * umk ( uang merah kemudaan)

Jakarta, 13 Mei 2015
Terinspirasi dari sebuah kajian yang saya hadiri minggu lalu di jakarta yang kemudian saya kembangkan.
Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kalian yang membaca nya akan makna yang tersirat diatas. Dan menjadi pelajaran akan niat yang tulus dan ikhlas .
@dwikaastika

Tidak ada komentar: