Sabtu, 14 Maret 2015

Restu yang ter-begal

Senja sore mulai menampakan pesona nya , membuat sebagian  hati ini bergejolak untuk jalan jalan sore. Melepas penat selepas aktivitas , melemaskan jari jemari yang kaku akan deadline , memberi kesegaran pada mata  dan hiruk pikuk kota  yang dipenuhi dengan polusi dan bising nya kendaraan bermotor . Saat menikmati suasana , tiba tiba datang wanita dengan perawakan semampai dan sedikit blasteran ,

“Hai As,, masih ingatkah sama aku ?” tanya nya , 
“hhmmm,,, siapa yah ? maaf aku sedikit lupa ,Cuma wajah mu gak asing buat aku “ melempar senyum ..Singkat cerita dia bercerita tentang hubungan mereka yang sampai saat ini gak direstui sama orang tua si perempuan . Dengan wajah penuh pengharapan , wanita itu mulai menceritakan kisah nya di samba dengan semangkok baso dan sop buah di sekitar taman itu .

“As .aku bingung , harus gimana lagi menjalani hubungan ini , sekian tahun  hubungan kami gak direstui sama orang tua ku , sempat aku berfikir untuk kawin lari , tapi pasti akan membuat aku semakin terkekang dengan keadaan ini “ mata nya berkaca kaca . hhmmm… menghela nafas panjang .. “ ya ampun , kamu masih bertahan dengan lelaki itu neng ? kuat banget sih ? mungkin kalau aku diposisi kamu mencoba hati yang baru , kalau semua usaha gak bisa di tembus . kamu emang udah berapa lama sama doi ? “ “ aku sama dia udah hampir sepuluh tahun,waktu yang  gak sebentar buat menjalani nya , penuh duka nya disbanding duka , semua usaha udah aku lakuin , sampai hal ter ekstrim pun pernah aku jalani “ ujar nya
 “ Ekstrim ??? kayak gimana tuh ? jangan bilang kamu kabur dari rumah, “ tanya ku dengan penasaran . “ gak , aku gak pernah kabur dari rumah , tapi aku  pernah tinggal serumah sama calon aku selama sebulan , kami tidur sekamar berdua tapi tidak melakukan apa apa dengan alasan ada urusan kantor dinas luar kota. Rasanya tinggal satu atap  sama lelaki yang kita cinta itu sesuatu hal yang belum pernah alami , gak bisa diungkapkan dengan kata kata . “ makin penasaran “ hah ?!! gila kamu yah , belum ada status jelas kok mau sih ? kamu emang gak takut kalau kalau suatu saat dia masuk kekamar dan berbuat hal yang gak kamu pikirin selama ini ? “ sedikit kesal “ gak mungkin lah as, dengan kami tinggal satu atap maksud nya agar orang tua ku menikahi aku denga lelaki yang aku cintai , ketimbang aku dipaksa untuk menikah dengan lelaki yang kaya raya tapi gak punya moral dan  sopan santun , “ “ kamu hebat yah , 10 tahun menjalani hubungan tanpa restu , bagi aku 10 tahun itu udah bisa beli rumah , punya mobil dan mungkin kalau ada rejeki bisa umroh atau haji , sampai kapan kamu mau mempertahankan hubungan ini neng ? “
 “ aku udah komitmen as  , untuk tidak menikah dengan lelaki manapun kecuali bila memang salahsatu diantara kami di panggil sang pencipta , itupun dengan kondisi terpaksa aku menikah yah . “ ucap eneng 
“aku gak tahu harus bilang apa lagi sama kamu neng , kalau kamu jadi perawan tua gimana  ” sedikit merendah 
“ aku lebih baik menjadi perawan tua ketimbang dinikahi dengan lelaki yang tidak mempunyai akhlak dan pola pikir yang masih kekanakan  . nih as , Cinta itu alami ,biarin cinta yang kamu rasain sekarang mengalir seiring berjalan nya waktu , jaga cinta yang kamu punya, jangan sampai cintamu ternodai ,  kalau orang bilang cinta itu omong kosong , biarin aja itu kan tanggapan mereka , kalau kamu yakin , cinta kamu akan kekal walau nanti kita gak tahu kedepan nya . segala usaha udah kubuktikan dengan lelaki yang aku cintai , tapi orang tua ku hati nya belum goyah , walaupun sedikit harapku padanya , tapi aku yakin secercah harapan aku pasti ada suatu saat nanti “air mata mulai membasahi pipi nya . 
“ sudah neng  , aku ngerti banget rasanya saat diposisi kamu , gak mudah buat jalaninya . apalagi 10 tahun bertahan dengan keadaan yang mungkin sebagian orang yang berpikir pendek mengakhiri hidup nya  “mencoba menenangi dengan pelukan  

“ Doakan aku yah  As, semoga usaha ku sama doi bisa terlaksana, walaupun nanti acara nikah kami sederhana , yang penting akad nya dan kesakralan nya , aku lebih suka yang sederhana dan ala kadar nya , walau pun mungkin gunjingan dari tetangga akan muncul .karena yang mereka tahu ayah ku adalah orang yang terpandang, namun aku memilih untuk keluar dari zona nyaman keluarga ku , aku bosan dengan kehidupan yang serba mewah  , memiliki keluarga tapi aku merasa sepi , untuk sekedar bicara santai saja ada jadwal nya dan itu dibatasi sebulan 3X tatap muka dengan ayah . aku memilih hidup sederhana , tapi setiap hari kita bisa sharing sama keluarga, berkeluh kesah dengan aktivitas yang kita alami “  
“ iya aku akan doakan yang terbaik untuk mu sahabat ku , kamu wanita kuat dan pantang menyerah , aku tahu banget kamu ambisius , tapi kamu bisa menjalani nya dengan penuh kesabaran dan gigih , semangat yah neng “ pelukan hangat kuberikan pada nya , agar membuat dia merasa nyaman dan lebih membuka mata hati nya ,hati kecil ku berkata ternyata aku lebih beruntung daripada dia , ternyata punya harta yang berlebihan itu gak selama nya  bisa dibilang bahagia , karena membuat jauh dengan orang yang disekitar kita , tapi itu semua kembali pada pribadi masing masing individu  dan menilai dari segi yang mereka lihat .

14 maret 2015
Untuk neng  kamu luar biasa dan wanita yang tegar
Ciayo neng  :’) 

Tidak ada komentar: