Orang bilang aku anak yang kalem , tapi aku ini sebenarnya
termasuk anak yang tidak bisa diam , aku saat ini sedang mengenyam pendidikan
di sekolah negeri yang jauh sekali dari tempat tinggal ku . oh iya perkenalkan
sebelum nya namaku Nadhia Ariawicaksana Mangkubumi. Entah aku tak tahu kenapa
nama ku panjang dan berat . Namanya pemberian orang tua , yaaku terima saja ,
karena nama adalah sebuah doa dari kedua orang tua kita .
Suatu ketika saat aku beranjak dewasa , aku belum mengenal
apa arti nya cinta , yang aku tahu hanya lah sepasang wanita dan pria yang
saling mencinta kemudian mereka berkomitmen untuk menjalani sebuah hubungan
yang serius dan berakhir bahagia . Namun, itu merupakan cinta yang sebenarnya,
cinta yang abadi dan di ikat dengan sebuah janji . Nama nya aja ABG alias Anak
Baru Gede ,wajar lah kalau salah mentafsirkan cinta .
Kisah cinta ku dimulai saat aku pertama kali bertemu dengan
sosok lelaki yang tampan rupawan dan aduhai manis nya . Sebut saja dia kak Helmi .
Selain tampan paras nya ,pintar dan mudah menyesuaikan dengan lingkungan
yang baru . Dia sangat di gandrungi oleh teman-teman sebaya ku sehingga membuat ku deg deg ser saat disamping nya .
Kabar nya dia adalah guru honorer di sekolah ku
***
Dimulai nya ajaran baru , aku mulai disibukkan oleh setumpuk
pekerjaan rumah yang mengharuskan aku les privat , dan akhir nya aku mengikuti
les privat dari yang disarankan oleh pihak sekolah . Masalah biaya pun aku tak
perlu harus berpikir karena orang tua yang membayarkan .
Awal masuk les privat malu-malu aku melangkah , Karena tak
ada satupun yang aku kenal wajah nya . Aku memilih tempat di belakang yang menurut ku jauh dari pandangan sang guru
privat . Tiba – tiba terdengar suara laki-laki dengan suara berat lalu meyapa seluruh anak – anak yang ada di
dalam kelas itu
Kak Helmi : “ Selamat Siang anak-anak “
Murid : “ Selamat siang pak ..”
Kak Helmi : “ Panggil saja saya kaka , kaka helmi “
Yang awalnya aku acuhkan sapaan itu tiba-tiba aku focus memperhatikan
sosok didepan. Dengan lantang aku menjawab “ Selamat siang Kak Helmi “
Helmi : “ Anak – anak saya disini yang akan membantu kalian
dalam les di minggu pertama kali ini,
sebelum nya kita perkenalan dahulu yah maju ke depan, sebutkan nama kalian dan usia
serta tingakatan kalian “
“ sebagai contoh , hai ka , nama saya Ani , umur saya 14
tahun, saya kelas 2 SMP , beitu ya nak “
Seketika kelas hening , mereka satu sama lain saling
memandang siapa yg ada dahulu maju dan perkenalan diri . Karena dalam kelas
hanya ada 10 murid jadi mudah saja untuk kaka ini menghapal nya.Dan perkenalan
pun dimulai . Dan sudah 3 orang murid
yang maju , kini giliran ku untuk perkenalkan diri .
Nadhia : “ Hai teman , Hai Kak Helmi , perkenalkan namaku
Nadhia Ariawicaksana Mangkubumi, panggil saja dhia ,usia ku genap 14 tahun, aku
duduk di bangku Smp kelas 2 , terima kasih “
Murid : “ Hai Dhia “ Akupun lansung menuju tempat duduk yang
berada disudut kelas.
Helmi : “ Dhia , nama yang bagus ,namun berat arti nya “
Akupun mengeryitkan dahiku .dan perkenalan singkat pun
selesai oleh semua murid,dilanjutkan ke kegiatan belajar mengajar .
***
Di tengah jam pelajaran , aku terpesona akan ketampanan nya
itu . membuat aku terhanyut dalam angan-angan yang tak menentu . Membawa ku
seolah hanya aku dan dia yang berada di
dalam nya . Tanpa ku sadari ternyata Kak
Helmi berada tepat disamping ku , dan aku tersontak kaget melihat nya , mukaku
memerah tak menentu bagaikan tomat yang sudah siap di petik . Dalam hati “
Duh,, kenapa aku bisa melamun sih , kacau kacau “ dengan suara geram
Dua Jam pun telah
berlalu , bell berbunyi tanda sudah waktu nya pulang .
Helmi : “ Anak – anak sudah tepat jam 3 , saat nya kita
pulang,bell pun sudah berbunyi,ayo bereskan buku dan alat tulis kalian , lalu
kembali ke rumaha masing-masing ya , dan hati – hati dijalan “
Murid : “ Baik kak”
Satu persatu murid mulai meninggalkan kelas, tinggal aku
sendiri yang masih berada di dalam .
Kak Helmi : “ Dhia, kenapa kamu masih disitu ? ayo lekas
pulang , nanti dicari orang tua mu “
Aku menjawab dengan terbata-bata : “ Iya ka , ini juga mau
pulang , tapi ,,, “
Kak Helmi : “ Tapi kenapa ? gak ada yang jemput kamu atau
kamu takut pulang sendiri ?”
Dhia : “ mmmm..bukan ka , aduh saya jadi malu , saya biasa
jalan sendiri kok , rumah saya memang jauh”
Kak Helmi : “lantas apa yang membuat mu bingung, daritadi
kaka perhatikan kamu banyak melamun”
Dalam hati aku melamumin kamu ka ..bisik hati kecil ku .
Kami bergegas keluar dan menuju parkiran, disitu kak helmi
menawarkan jasa nya untuk mengantarkan aku pulang mengendarai motor bebek yang
dibawa nya ..
To be continue...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar