Rabu, 18 Februari 2015

Cinta salah alamat

Orang bilang aku anak yang kalem , tapi aku ini sebenarnya termasuk anak yang tidak bisa diam , aku saat ini sedang mengenyam pendidikan di sekolah negeri yang jauh sekali dari tempat tinggal ku . oh iya perkenalkan sebelum nya namaku Nadhia Ariawicaksana Mangkubumi. Entah aku tak tahu kenapa nama ku panjang dan berat . Namanya pemberian orang tua , yaaku terima saja , karena nama adalah sebuah doa dari kedua orang tua kita .

Suatu ketika saat aku beranjak dewasa , aku belum mengenal apa arti nya cinta , yang aku tahu hanya lah sepasang wanita dan pria yang saling mencinta kemudian mereka berkomitmen untuk menjalani sebuah hubungan yang serius dan berakhir bahagia . Namun, itu merupakan cinta yang sebenarnya, cinta yang abadi dan di ikat dengan sebuah janji . Nama nya aja ABG alias Anak Baru Gede ,wajar lah kalau salah mentafsirkan cinta .

Kisah cinta ku dimulai saat aku pertama kali bertemu dengan sosok lelaki yang tampan rupawan dan aduhai manis nya . Sebut saja dia  kak Helmi .  Selain tampan paras nya ,pintar dan mudah menyesuaikan dengan lingkungan yang baru . Dia sangat di gandrungi oleh teman-teman sebaya ku  sehingga  membuat ku deg deg ser saat disamping nya . Kabar nya dia adalah guru honorer di sekolah ku
                                              ***
Dimulai nya ajaran baru , aku mulai disibukkan oleh setumpuk pekerjaan rumah yang mengharuskan aku les privat , dan akhir nya aku mengikuti les privat dari yang disarankan oleh pihak sekolah . Masalah biaya pun aku tak perlu harus berpikir karena orang tua yang membayarkan .

Awal masuk les privat malu-malu aku melangkah , Karena tak ada satupun yang aku kenal wajah nya . Aku memilih tempat di belakang  yang menurut ku jauh dari pandangan sang guru privat . Tiba – tiba terdengar suara laki-laki dengan suara berat  lalu meyapa seluruh anak – anak yang ada di dalam kelas itu
Kak Helmi : “ Selamat Siang anak-anak   “
Murid : “ Selamat siang pak ..”
Kak Helmi : “ Panggil saja saya kaka , kaka helmi “
Yang awalnya aku acuhkan sapaan itu tiba-tiba aku focus memperhatikan sosok didepan. Dengan lantang aku menjawab “ Selamat siang Kak Helmi “
Helmi : “ Anak – anak saya disini yang akan membantu kalian dalam les di minggu  pertama kali ini, sebelum nya kita perkenalan dahulu yah  maju ke depan, sebutkan nama kalian dan usia serta  tingakatan kalian “
“ sebagai contoh , hai ka , nama saya Ani , umur saya 14 tahun, saya  kelas 2 SMP , beitu ya nak “
Seketika kelas hening , mereka satu sama lain saling memandang siapa yg ada dahulu maju dan perkenalan diri . Karena dalam kelas hanya ada 10 murid jadi mudah saja untuk kaka ini menghapal nya.Dan perkenalan pun dimulai .  Dan sudah 3 orang murid yang maju , kini giliran ku untuk perkenalkan diri .
Nadhia : “ Hai teman , Hai Kak Helmi , perkenalkan namaku Nadhia Ariawicaksana Mangkubumi, panggil saja dhia ,usia ku genap 14 tahun, aku duduk di bangku Smp kelas 2 , terima kasih “
Murid : “ Hai Dhia “ Akupun lansung menuju tempat duduk yang berada disudut kelas.
Helmi : “ Dhia , nama yang bagus ,namun berat arti nya “ 
Akupun mengeryitkan dahiku .dan perkenalan singkat pun selesai oleh semua murid,dilanjutkan ke kegiatan belajar mengajar . 
                                                   ***
Di tengah jam pelajaran , aku terpesona akan ketampanan nya itu . membuat aku terhanyut dalam angan-angan yang tak menentu . Membawa ku seolah  hanya aku dan dia yang berada di dalam nya .  Tanpa ku sadari ternyata Kak Helmi berada tepat disamping ku , dan aku tersontak kaget melihat nya , mukaku memerah tak menentu bagaikan tomat yang sudah siap di petik . Dalam hati “ Duh,, kenapa aku bisa melamun sih , kacau kacau “ dengan suara geram
Dua  Jam pun telah berlalu , bell berbunyi tanda sudah waktu nya pulang .
Helmi : “ Anak – anak sudah tepat jam 3 , saat nya kita pulang,bell pun sudah berbunyi,ayo bereskan buku dan alat tulis kalian , lalu kembali ke rumaha masing-masing ya , dan hati – hati dijalan  “
Murid : “ Baik kak”
Satu persatu murid mulai meninggalkan kelas, tinggal aku sendiri yang masih berada di dalam .
Kak Helmi : “ Dhia, kenapa kamu masih disitu ? ayo lekas pulang , nanti dicari orang tua mu “
Aku menjawab dengan terbata-bata : “ Iya ka , ini juga mau pulang , tapi ,,, “
Kak Helmi : “ Tapi kenapa ? gak ada yang jemput kamu atau kamu takut pulang sendiri ?”
Dhia : “ mmmm..bukan ka , aduh saya jadi malu , saya biasa jalan sendiri kok , rumah saya memang jauh”
Kak Helmi : “lantas apa yang membuat mu bingung, daritadi kaka perhatikan kamu banyak melamun”
Dalam hati aku melamumin kamu ka ..bisik hati kecil ku .

Kami bergegas keluar dan menuju parkiran, disitu kak helmi menawarkan jasa nya untuk mengantarkan aku pulang mengendarai motor bebek yang dibawa nya ..


To be continue...

Tidak ada komentar: