Minggu, 08 November 2015

Payung ku (bukan) untukmu

Saat itu rintik air mulai membasahi jalan
Ku dengar siang ini akan turun hujan
Berlari menyusuri gang gang sempit di perkotaan
Hingga akhirnya aku berhenti dan pada satu pemandangan

Kulihat langit tampak begitu cerah
Dan awan pun bergerak tanpa arah
Seketika itu  angin mulai merambah

Hujan turun makin deras
Aku berhenti pada suatu rumah yang berteras
Kulihat ada dua pria berdiri bersampingan ,pria yang berdiri sambil membawa koper, dan kakek tua yang menjingjing tas.
Mengenakan jubah dan setelan jas

Niatku membantu agar tidak kebasahan
Kuambil payung lalu kulebarkan
Kutawarkan payung ini padanya, tapi bukan untuk mu.
Untuk dia yang menjingjing tas, yang berisikan dokumen penting dibanding dia...
Bukan dia yang membawa koper ,meskipun dia terlihat tampan.

Ciputat, 07/11/15
Dibawah halte di saat hujan dan macet

Tidak ada komentar: