Rabu, 21 September 2016

Menanti rembulan

Malam kian larut, dingin pun mulai menusuk
Entah bagaimana caranya menyampaikan rasa rindu ini
Seakan mati rasa saat aku tau kamu tak sedikitpun untuk menoleh
Rasanya seperti tertusuk paku , tak dirasa namun meninggalkan bekas

Angin malam ini datang terlambat, menyampaikan ucapan rindu ku padamu
Tak tahu harus berbuat apa lagi,hanya rembulan yang tahu kondisiku malam itu

Tak banyak yang aku pinta,
Tak banyak yang aku mau
Aku hanya ingin di dengar,
Hanya ingin di perhatikan
Bahwa aku selalu disini, menantimu dalam doa meski hatiku rasa pesimis namun aku harus optimis walau akan berakhir menangis

#menanti#bulanyangdinanti

Tidak ada komentar: