Jumat, 22 April 2016

Cahaya hati

Malam ini angin tak berhembus
Hamparan pasir tak sekalipun bergeser menuju ke pantai
Di tepian pantai kulihat secercah cahaya yang sangat mengkilap
Seakan memberikan signal tanda ada kehidupan

Cahaya nya semakin bersinar, semakin dekat semakin menyengat
Membutakan mata hati dan pikiran
Saat aku sentuh, kenapa cahaya nya meredup?
Mungkin karena aku yang terlalu agresif atau memang cahaya itu enggan untuk aku dekati ?

Entahlah, yang jelas sesuatu yang bersinar itu belum tentu membuat kita yang menghampiri nya terkesan dibuat nya,
Tapi malah justru dibuat kecewa karena nya

Dan siapa yang mampu bertahan , dia lah pemenang hati yang bersinar itu

Tidak ada komentar: